Minggu, 09 Agustus 2015

Nomor Satu

Adikku juara lagi.  Meski tidak jadi nomor satu.  Kau tahu adikku,  menjadi nomor satu adalah harapan banyak orang.  Tetapi,  nomor satu akan menyebabkan dirimu sendiri di ketinggian.  Kadang, hanya kesepian yang kau dapat.  Sementara itu,  banyak orang ramai di bawah sana.  Mereka asik bersenda gurau.  Minum kopi sambil tertawa bebas.  Kau akan sulit menemukannya di puncak.  Nomor satu identik dengan sendiri,  jadi biasakan dirimu untuk sendiri.  Apabila kau tidak sanggup,  mungkin kau harus berpura-pura,  sehingga kau bisa turun ke peringkat bawah dan duduk duduk bersama mereka.

Adikku,  ku harap kau akan mulai belajar memahami setiap kemenangan.  Euforia kemenangan adalah kumpulan dari proses kegagalan,  kesakitan,  kegalauan,  dan lain sebagainya yang terjalin erat dengan kesungguhan dan ketekunan untuk terus melangkah dalam mencapai tujuan.  Ketika kau menang,  kau pasti mengalahkan orang lain.  bagaimana perasaan mereka?  Tentu kau tahu rasanya.  rasa sakit yang susah pudar,  kecuali mereka yang punya tujuan kuat untuk menang.

Adakah salah jika kau menang?  tentu tidak.  tetapi,  bisakah kau menang tanpa harus mengalahkan.  Bisakah kau menang dengan membawa serta setiap orang orang yang ada di sekitarmu.  Atau paling ekstrem adalah bersediakah kau mengalah agar orang orang di sekitarmu juga merasakan kemenangan.  Kau pasti ingin melihat senyum mereka bukan? Senyum yang tidak kau dapatkan ketika kau menang dari mereka.

Adikku, sudah waktunya kau bergegas untuk mengubah mindset-mu tentang kemenangan.  salam dari kakakmu yang berusaha memenangkan dirimu dihatiku. 



Tidak ada komentar:

silahkan tempatkan kode iklan, banner atau teks disini