Minggu, 13 Maret 2011

Sajak

Sebuah alunan huruf kehidupan,
mengalir menyatu di sungai impian,
menyambangi muara samudra,
lebur bercampur gelapnya biru kembar.

Memutar arus masa lalu,
mengikat kekinian,
memenjarakan masa depan,
membentuk jalinan simfoni nada-nada hitam atau putih.

Jalan berliku menuju dua arah berlawanan,
kadang terjebak, kadang mujur.
Berbagai aroma terhampar, menyeruak ke dalam otak penggembala,
kadang tertahan, kadang malah dipaksa keluar.

Sajakku, sajak dunia,
tak ku temukan, sajak hatiku.
Sajak kenangan, bukan sajak bualan.
Sajak bukan sekadar coretan-coretan,
sajak kumpulan kegelisahan,
terbenam dalam bayangan.

Arti sajak, ya... aku hanya tau sajak itu diriku.
Diriku yang tak pernah punya kuasa.


Samarinda, 13 Maret 2011

Tidak ada komentar:

silahkan tempatkan kode iklan, banner atau teks disini