Penyair muda menyair lagi. Lama tak bersua pena,
berseloroh mengkritik langit, menjual mimpi untuk bumi.
Fenomena negeri menyeruak ke wajah-wajah jelata.
Begini memang jadi penyair.
Gelisah menuntun tak kenal ujung.
Menggelisahkan penguasa, menemu gelap kekuasaan.
Penyair sudah tua. Menegur diri, tak banyak cerita, mulai bercinta dengan penguasa.
Penguasa para penguasa.
Surabaya, 29 November 2011
1 komentar:
finally... blognya d isi lg haha... ndak jd lumutan euuuyyy.... :P
Posting Komentar