Selasa, 28 Oktober 2008

Tsunami

Luluh….

Lantak….

Bernanah….

Darah meluap membanjiri kota

Onggokan manusia menggunung

Jeritan tangis menderu telinga-telinga tak berdaun

Terhempas badai ketakutan, menelan ludah kepahitan

Kotak-kotak besi tak kuat berjalan.

Beradu apa kepulan debu tak kuat melantunkan kedamaian

Terkoyak kebengisan alam

Berayun tak tentu arah terbenam kenangan masa.

Tidak ada komentar:

silahkan tempatkan kode iklan, banner atau teks disini